febrizka

febrizka
file 0001

Selasa, 23 Juni 2015

Sikap..!!


Assalamualaikum,
Sayangku.. :*

disini memang blog pribadi, mungkin kedepan hanya mas dan Adek yg akan baca tulisan ini. hanya ingin sedikit mengeluarkan sedikit beban dihati dalam bentuk tulisan. untuk menjadi evaluasi kita kedepan ya Sayangku. :')

Febrizka berkomitmen terhadap kehidupan yg lebih baik, untuk kebaikan dan masa depan yg lebih bermartabat bagi anak anak kita kelak.

postingan kali ne akan lebih serius ya Sayang, karna akan ada dua sikap tegas untuk menjawab kegelisahan selama ini atas rasa ketidak-adil-an. 

1. Kembalikan Frekuensi Publik
keprihatinan ini berangkat dari makin sedikitnya pilhan acara yg mendidik di dunia pertelevisian kita. entah apa yg ada di otak para pemilik stasiun televisi, tapi beberapa stasiun begitu jelas dalan tidak mengindahkan peran penikmat acara tv.

konten pendidikan yg rendah, hanya mengejar rating, acara yg menjemukkan, kreatifitas yg dipaksakan dipertontonkan sehari hari tanpa henti.

lihat saja bagaimana acara sinetron dibuat begitu panjang episodnya, dengan kualitas rendah dari segi cerita maupun pendidikannya, mereka dengan sengaja membuat sinetron tanpa konsep   jelas, tanpa kepastian akan diakhiri, tayang setiap hari dengan durasi yg menjemukkan, smua hanya didasarkan rating semata.

acara ga nyambung, acara musik tapi konten musiknya minim, lebih banyak mempertontonkan obrolan host yg berusaha nglucu padahal ga lucu. lucu darimana klo cuma menghina fisik orang lain, dan skali lagi dipertontonkan setiap hari dengan durasi super panjang. 

kami cuma berusaha dengan keras untuk menikmati acara lokal negeri ini, kami ingin suatu saat bisa berteriak bangga karna acara acara bikinan anak negeri bisa bergaung kreatifitasnya hingga ke luar negeri.
minimal bisa betmanfaat untuk kami, masyarakat yg merindukan frekuensi publik yg katanya hak kami.

atau sebaliknya, mungkin kami akan tetap bersikukuh setia dengan acara acara non lokal yg dikemas lebih baik, karna kami tidak rela, tidak ikhlas klo suatu saat anak anak kami diberi tontonan lokal seperti ini.

berbenah untuk acara yg lebih berkualitas...
"kembalikan frekuansi publik"

2. STOP kekerasan terhadap anak
keprihatinan yg paling dalam untuk anak anak negeri yg masih merasakan kedhaliman atas hak hidup dan pendidikan mereka.

anak anak berhak atas kehidupan yg lebih baik tanpa kekerasan.
mengutuk keras segala kasus yg melanda anak anak di Indonesia dan seluruh dunia, mereka kehilangan hak untuk hidup, kehilangan hak untuk bermain, kehilangan hak untuk mendapat pendidikan yg lebih baik, gizi yg lebih baik, pakaian dan tempat tinggal yg lebih baik.

pembunuhan karakter anak dipertontonkan dimana mana, kurangnya filter sehingga akses ke kehidupan yg kurang baik bisa mereka dapatkan dengan gampangnya.
bullying, kekerasan fisik dan seksual, kualitas pendidikan yg kurang dan masih banyak lagi ketidak adilan di negeri ini.

kami hanya ingin anak anak kami kelak mendapatkan lingkungan yg lebih baik tanpa harus kami lindungi dengan ekstra . 

ini adalah tanggung jawab kita semua..
untuk semua anak anak di seluruh dunia, "STOP kekerasan pada anak"

-febrizka-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar